Kunjungan Wisata ke tempat-tempat Hits di Tulungagung

www.josephcphillips.comKunjungan Wisata ke tempat-tempat Hits di Tulungagung. Tulungagung merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur. Kota ini tidak hanya memiliki destinasi wisata kuliner, tetapi juga banyak destinasi wisata alam dan buatan yang bisa dipilih dari kotanya.

Mulai dari pantai, pegunungan, kawasan hutan, air terjun, hingga berbagai wisata buatan, seperti water park, taman, dll, bisa Anda nikmati langsung saat mengunjungi tempat ini. Selain itu, banyak pula spot fotografi yang disediakan untuk memanjakan wisatawan.

Jika masih bingung mau mengunjungi yang mana, kamu bisa mengunjungi destinasi wisata di tulungagung berikut ini. Anda dapat memilih lokasi yang paling sesuai.

  1. Kampung Susu Dinasty

Masyarakat Toulon Gagon lebih mengenal istilah pariwisata KSD Toulon Gagon. Di sana, pengunjung akan lebih memahami alam dan memberikan wawasan tentang alam kepada anak-anak.Selain itu, pengunjung akan bisa langsung memahami cara benar memerah susu sapi? Salah satu alasan didirikannya peternakan ini adalah bentuk yang dipedulikan oleh anak-anak modern, mereka lebih memilih bermain dengan teknologi daripada bermain dengan alam, itulah istilah “kembali ke alam” (return to nature).

Baca Juga: Wisata Hits Terbaru Di Jember Yang Wajib Anda Kunjungi

Tempat wisata di tulongong ini tergolong baru. Hal ini terlihat dari masih banyaknya warga yang belum pernah mengunjungi Kampung Susu Sidem Tulungagung, tidak hanya sekedar berwisata, tetapi mereka tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, potensi wisata edukasi yang tersembunyi oleh berbagai media digital justru tersembunyi di Tulungagung. Namun, tidak perlu khawatir saat pergi ke KSD Tulungagung, karena pengunjung akan merasakan serunya belajar beternak sapi perah yang berkualitas dan berbagai trip memasak perah yang berkualitas.

Jangan khawatir dengan semua kegiatan yang ada di KSD Tulungagung, karena semua kegiatan akan dipandu oleh dosen profesional secara bertahap. Sebaiknya Anda membeli oleh-oleh susu Kampoeng Dinasty Tulungagung sebelum pulang ke negara Anda, seperti aneka olahan susu murni, yogurt dan susu segar dalam berbagai rasa.

  1. Hutan Kota

Hutan Kota Tulungagung berada di Ds Ketanon di Kedungwaru, dekat 3 km sisi utara Kota Tulungagung. Merambah gapura Hutan Kota Toulon Gagon( HUKOTA), kita hendak diantar ke halaman asri yang dipadati bermacam belukar, dengan julukan serta julukan latin tiap- tiap belukar. Tumbuhan mempercantik serta belukar membagikan opini hijau serta hening. Aturan ruang halaman pula dilengkapi dengan arena main yang beraneka warna, membagikan opini adem serta kasual.

Bagian hutan HUKOTA sendiri terletak di pojok belakang, berdekatan dengan lapangan sepak bola. Di hutan ini, bayangan pepohonan yang menjulang tinggi memberikan kesan yang menyejukkan. Jalur jogging dibangun di sekitar kawasan hutan kecil ini, dan perlu diingat bahwa ada juga jalan yang sengaja ditempelkan bebatuan di jalur reflektif. Dinding di sekitar kawasan HUKOTA juga dipenuhi mural bertema lingkungan karya anak-anak Tulungagung. Kantor manajemen dan penelitian terletak di sudut lain HUKOTA.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi HUKOTA yang dibuka pada tanggal 8 Maret 2012 oleh Bupati Tulungagung adalah pagi atau sore hari. Pagi hari bisa naik sepeda keliling kota, mampir di HUKOTA, lari-lari dan menikmati udara pagi. Atau pada sore hari saat matahari mulai condong ke barat, Anda bisa duduk-duduk mengobrol dengan keluarga dan menikmati fasilitas hiburan yang tersedia. Anda tidak perlu membayar tiket masuk, Anda hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp1.000,00.

  1. Ranu Gumbolo

Ranu Kumbolo selama ini dianggap sebagai objek wisata alam di jalur pendakian Gunung Semeru di pertigaan Malang dan Lumajang di Jawa Timur. Keindahan telaga di lereng Gunung Semeru membuat Ranu Kumbolo begitu populer, terutama di kalangan pendaki.

Tapi tahukah Anda bahwa Istana Tulungong masih memiliki pesona danau indah yang sama? Ranu Gumbolo di Desa Pagerwojo Wonorejo sering disebut Ranukumbolonya Tulungagung. Kesamaan bentang alam dan pemandangan yang ditawarkan menjadikan Ranu Gumbolo sebagai salah satu tempat favorit wisatawan lokal. Silahkan temukan pesona lainnya di komentar di bawah!

Lokasi

Saat menuju Ranu Gumbolo, Anda perlu menempuh jarak sekitar 24 km atau 30-60 menit dari pusat kota Tulungagung. Danau yang terletak di desa Wonorejo Kecamatan Pagerwojo ini juga jalanannya tertata rapi dan mudah dilalui semua jenis kendaraan.

Untuk mencapai Ranu Gumbolo bisa melalui jalur menuju Wisata Waduk Wonorejo. Selanjutnya, berjalanlah di sepanjang jalan sampai Anda menemukan sekolah. Lalu, pilih jalur yang benar sampai Anda menemukan pertigaan yang bisa melaju ke arah yang benar. Dari sini, Anda hanya perlu berkendara menyusuri jalan tersebut hingga tiba di Ranu Kumbolo.

Tiket

Sebelum mengunjungi Ranu Gumbolo, Anda perlu menyiapkan uang masuk sebesar Rp5.000. Harga tersebut sudah termasuk biaya parkir kendaraan. Namun, tidak ada salahnya membawa uang lebih untuk membeli jajanan di tepi danau atau mencoba bersantai dan berfoto di tempat tidur gantung.

Selain itu, Anda bisa naik perahu menyusuri Ranu Gumbolo. Turun dari Ranu Gumbolo dengan perahu akan dikenakan biaya Rp 7.500 per orang.

  1. Air Terjun Alas Kandung

Air Terjun Alas Kandung atau Grojokan Sewu Alas Kandung terletak di pinggiran Desa Kandung Tanen, Alas (Hutan), Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Air terjun tersebut memiliki suasana yang asri, dan keindahan alamnya tentunya sangat mempesona. Di sini, Anda akan menghadapi tetesan air dari berbagai ketinggian dan kondisi air yang cukup bersih.

Air Terjun Alas Kandung (Air Terjun Alas Kandung) memiliki 3 tingkatan ketinggian yang berbeda, ketinggian tertinggi dari puncak air terjun sekitar 15 meter. Airnya terlihat biru kebiruan, yang sangat menggoda Anda. Namun perlu diketahui bahwa kedalaman Air Terjun Alas Kandang cukup dalam yaitu sekitar 4-8 meter, sehingga bagi yang belum ahli renang ataupun yang tidak membawa perlengkapan renang sebaiknya menghindari berendam di Air Terjun Alaskandan.

Meski tidak berenang, Anda tetap bisa melakukan aktivitas lain, karena tempat ini memiliki banyak sekali tempat berfoto yang bisa ditampilkan di media sosial. Air terjun Alas Kandung yang dikelilingi pepohonan rindang menambah ketenangan suasana. Selain itu, dua air terjun lainnya yang tidak jauh dari air terjun utama juga sangat cocok untuk bermain air. Untuk anak-anak juga disediakan arena hemat air yang memanfaatkan air terjun untuk mengalir ke tempat yang didedikasikan untuk skating.

Lokasi 

Untuk mencapai lokasi ini sangatlah mudah, yaitu sekitar 28 kilometer dari kota Toulon Gagon, jika berjarak sekitar 30 kilometer dari kota Belidar, atau membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan mobil. Dekat dengan kawasan wisata, jalanan datar tidak terlalu besar. Namun kendaraan roda empat bisa mencapai tujuan tersebut. Lokasi air terjun juga tidak jauh dari pemukiman penduduk, anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 100 meter untuk mencapai lokasi tersebut.

  1. Bukit Jodho

Resor wisata Bukit Jodho di Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, menjanjikan menawarkan pesona pemandangan yang indah. Setelah mengalami pergantian manajemen, tempat wisata yang dulunya bernama Bukit Jomblo ini kini berganti nama menjadi Bukit Jodho.

Bukit Jodho banyak dikunjungi oleh wisatawan dari tulungagung sendiri maupun luar kota, terutama pada saat liburan. Selain relatif mudah dijangkau, jarak dari pusat kota Tulongagon ke kecamatan Campurdarat ke selatan hanya sekitar 20 kilometer, yang menjadikan kawasan wisata ini sering dijadikan tujuan wisata.

Baca Juga: Wisata Terindah Di Sekitaran Subang Yang Wajib Anda Kunjungi

Begitu memasuki kawasan wisata alam RPH 9 N dan BKPH Campurdarat, pengunjung akan disambut oleh tanaman jati seluas sekitar 11 hektar. Untuk mencapai Bukit Jodho, pengunjung hanya perlu berjalan kaki selama 5 menit untuk menikmati panorama alam, dari atas dapat menikmati pemandangan kota Tulungagung, Gunung Wilis dan Budheg.

Tempat wisata seluas 13 hektar yang kini dikelola bersama oleh BUMDesa Pakisrejo dan Perum Perhutani ini juga menyediakan spot foto. Berbagai bentuk unik dapat digunakan sebagai background, seperti bintik bulan sabit, sarang burung besar, aula cinta, jembatan cinta, kupu-kupu raksasa, dll.

Tempat wisata ini dirancang untuk melindungi wisatawan agar bisa berfoto bersama keluarga dan teman.

  1. Pantai Pacar

Pantai Pacar memiliki nama yang unik. Seperti namanya, pantai ini memiliki keunikan lain yang menjadi daya tariknya yaitu keberadaan air terjun. Meski pantai ini tergolong pantai sempit, namun tidak menghalangi wisatawan untuk mengunjunginya.

Pasir putih Pantai Pacar selaras dengan birunya laut. Pantai ini juga dekat dengan beberapa pantai lainnya, seperti Pantai Morang, Lembang, Kairinchi, Kedong dan Tubang. Oleh karena itu, jika Anda berkunjung ke Kabupaten Toulon, tak ada masalah mengunjungi enam pantai yang terletak di satu desa tersebut. Seperti kata pepatah, sekali dayung melewati dua atau tiga pulau.

Hal Menarik

Meski luas pantai Pantai Pacar sempit, namun pantai ini memiliki satu daya tarik bagi wisatawan yaitu air terjun. Air terjun ini berasal dari arus dan mengalir ke tebing di sepanjang garis pantai. Tingginya hanya sekitar 3 meter.

Meski air terjunnya tidak setinggi itu, air di air terjun tersebut sangat jernih. Air yang jatuh tidak terlalu deras, tapi langsung mengalir ke pasir di bawahnya. Tempat wisata ini sangat istimewa karena terdapat air terjun disana. Ini jarang terjadi di Toulon.

Lokasi

Pantai ini terletak di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Keraton Tulungan, Provinsi Jawa Timur. Pantai ini dekat dengan Pantai Lembongan dan Pantai Morang. Kalaupun lokasinya sulit ditemukan, dijamin perjalanan menuju Pantai Pacar tidak akan melelahkan. Hal ini dikarenakan di sepanjang perjalanan wisatawan akan melihat pemandangan alam yang sangat indah.

  1. Batu Gendong

Tudu Gedong merupakan sungai dengan bentuk bebatuan yang indah dan unik. Batuannya memiliki ukuran dan gaya yang berbeda, menambah kesan menawan pada setiap pemandangan.

Air yang mengalir juga sangat jernih, bahkan banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk berenang atau bahkan mandi. Untuk memasuki tempat ini juga mudah karena medannya juga sangat datar.

Lokasi

Sirah Kandang, Sebalor, Kentucky. Bandung, Kab. Toulon

  1. Agro Belimbing

Dalam posisi ini, Anda bisa melihat proses merawat belimbing wuluh agar bisa tumbuh dan berbuah hingga menjadi buah segar. Selain itu, kamu juga bisa membelinya langsung ke pemanen disana.

Setiap hari, pihak desa bisa mengirimkan 2 ton belimbing ke pusat kota dan luar kota. Tentunya jika Anda mengunjungi tempat ini sendiri, Anda akan mendapatkan harga yang lebih baik.

lokasi

Desa Moyoketen, RT.03 / RW.04, Keecuri, Waung, Kec. Bahasa Bobo, Cabo. Toulon

  1. Pantai Molang

Nampaknya sejak Jawa Timur mulai melebarkan sektor pariwisatanya, provinsi dengan pantai yang melimpah ini kini bukan hanya Bali. Saat ini pantai-pantai di Jawa Timur tersebar dan tersebar di beberapa daerah, salah satunya di Tulungagong. Ada banyak pantai di kota ini, salah satunya adalah Pantai Molang di Pucang Laban. Pantai ini dinamakan pantai dan cocok untuk para cowok petualang atau pantai yang biasa di kenal dengan sebutan Bolang karena kondisi pantainya. Di pantai ini, keindahan laut biru dan langit biru menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan. Selain itu pasir pantainya yang putih bersih dan airnya yang jernih menambah keindahannya.

Tiket

Seperti yang kita ketahui bersama, karena kondisi pantai dan tidak ada biaya masuk, Pantai Molang sangat cocok untuk Bolang. Memang pantai ini masih tergolong pantai yang sepi dan tenang, sehingga menjadi saat yang tepat untuk bersantai. Jika ada harga gratis, tentunya pantai ini akan dibuka selama 24 jam, karena tidak ada penjaga seperti petugas parkir. Disarankan bagi wisatawan khususnya wisatawan lokal dengan dana terbatas untuk datang ke Pantai Molang. Pantai yang terletak di bagian selatan kota Tulungagung, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang mempengaruhi jenis ombaknya. Pantai di Molang besar dan berbahaya, jadi berenang tidak disarankan.

Meski begitu, keindahan panorama yang disajikan akan membuat Anda merasa sejuk karena tidak bisa berenang di sini. Salah satu rahasia Pantai Molang adalah walaupun jarak pantai jauh dari pantai, pasir di pantai ini selalu basah. Hal ini menjadi keunikan tersendiri dan belum terselesaikan oleh siapapun. Berhubung pantai ini masih sangat sepi dan belum banyak dijamah wisatawan dibandingkan dengan pantai lainnya, fasilitas yang ada tentunya kurang memadai. Di sini Anda tidak akan berada di antara keramaian warung atau toko yang menjual makanan dan minuman di sekitar pantai. Anda tidak akan menemukan petugas berjalan-jalan di kawasan pantai, karena objek wisata ini belum terkoordinasi.

Rute

Pantai ini berjarak 37 kilometer dari pusat kota, jika jalanan ramai akan memakan waktu sekitar satu jam. Jika Anda pergi berlibur, hal ini tentunya akan berbeda, karena jalan akan terhalang sehingga memperlambat kecepatan perjalanan. Rute yang harus Anda tempuh adalah dari Jalan Pesantren, lanjutkan berkendara sekitar dua kilometer, kemudian belok kiri. Kemudian lanjutkan berkendara sekitar 2 kilometer, kemudian belok kanan, dan kemudian belok kanan setelah 300 meter lagi. Setelah berkendara sekitar empat kilogram, belok kiri ke Jalan Kalidawi-Panjerejo dan lewati rumah sakit. Kemudian, setelah dua kilometer, belok kanan untuk menunjukkan bahwa ada SPBU di sebelah kiri jalan. Terus lurus sekitar tiga kilometer, lalu belok kiri lalu kanan.

Saat itu anda sudah berada di Jalan Demuk dan akan menjumpai jalan berkelok-kelok yang terjal, disarankan agar anda memperlambat dan berhati-hati. Lanjutkan berkendara sejauh sepuluh kilometer dan ikuti petunjuk jalan yang ada. Pantai Molang yang belum banyak dikenal warga akan menghadirkan tantangan bagi calon wisatawan untuk sampai ke sana. Pastikan Anda memiliki jaringan Internet yang didukung sehingga Anda dapat terus menggunakan peta di jalan. Jika Anda kehilangan koneksi internet, Anda bisa bertanya kepada warga sekitar, apakah mereka tahu di mana letak Pantai Morang.

  1. Tebing Banyu Mulok

Wisata Tebing Banyu Mulok di Tulungagung merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Jalan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Wisata Tebing Banyu Mulok di Tulungagung merupakan hari kerja para wisatawan yang sibuk pada hari kerja maupun hari libur. Lokasi ini sangat alami dan bisa memberikan perasaan berbeda untuk aktivitas kita sehari-hari.

Wisata Tebing Banyu Mulok di Tulungagung sangat menarik dan indah. Sayangnya jika anda sedang berada di kota tulungagung jangan mengunjungi pemandangan alamnya, pesonanya tidak tertandingi.

Wisata Tebing Banyu Mulok di Toulon Gagon sangat cocok untuk kegiatan liburan anda terutama saat libur panjang seperti hari libur nasional ataupun hari libur lainnya. Keindahan wisata tebing banyu mulok di Tulungagung sangat cocok untuk semua orang baik yang dekat maupun yang jauh.Mereka semua bisa mengikuti wisata tebing banyu mulok di tulungagung, tulungagung lebih dekat.

Lokasi

Dimana Letak Wisata Tebing Banyu Mulok di Turukong? Seperti yang telah disebutkan di atas, lokasi Wisata Tebing Banyu Mulok di Tulungagung berada di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

Namun jika masih bingung lokasi wisata tebing Banyu Mulok Tulungagung, disarankan agar anda hanya memasukkan informasi wisata tebing Banyu Mulok Tulungagung di search Google Maps. Di Google Maps, ini akan menandai lokasi yang Anda cari.

  1. Wisata Kedung Tumpang

Kedung Tumpang merupakan salah satu tempat wisata di tulungagung dan sudah banyak dikenal di media sosial. Alasan wisata ini terkenal karena sempat terpampang di acara TV, membuat wisatawan lokal ingin tahu keindahannya. Secara keseluruhan, wisata Kedung Tumpang sendiri kurang cocok disebut wisata pantai, karena memang tidak seperti pantai biasa, sehingga lebih cocok disebut wisata kolam alam. Kolam renang ini terbentuk karena batunya tenggelam dan terisi air laut. Lumut hijau dan air jernih di kolam mempercantik perjalanan.

Saat ombak pantai sedang tenang, pengunjung Ketan Bangbang bisa berenang di kolam renang alami.Jika ombak pantai ganas, wisatawan dilarang berenang di tepi kolam karena bahaya yang ekstrim. Sudah ada guide yang akan selalu menjamin keamanan pengunjung.

Waktu terbaik untuk berenang di kolam alami adalah pada pagi hari, karena ombak sedang surut pada saat itu, namun jika sudah sore maka karena ganasnya ombak harus mengubur perasaan berenang dalam-dalam.

Pantai Kedung Tumpang terletak di Puncang Laban, Kedung Tumpang, Tulung Agung. Perjalanan ini masih tergolong baru dan lalu lintas jalan raya cukup sulit. Hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat.Jika menggunakan kendaraan roda empat boleh lewat, namun harus parkir di desa terakhir, setelah itu harus menyewa kendaraan off road seharga 10.000 rupiah atau menempuh long jarak. Bagi yang menggunakan kendaraan roda dua, Anda bisa melanjutkan ke lereng bukit terakhir dengan pondok dan warung serta memarkirnya di sana, dan tarif parkirnya hanya Rp 5.000.